Daftar Software untuk Membuat Aplikasi Android Secara Offline
Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang daftar software untuk membuat aplikasi android secara offline. Berikut daftar aplikasinya.
1. Android Studio
Android Studio merupakan IDE (Integrated Development Environment) yang berguna untuk mengembangkan aplikasi berbasis android yang resmi berasal dari Google OS Android dan telah diakuisisi oleh google pada tahun 2005 dengan nilai yang cukup fantastis. Google pada saat ini menganggap bahwa Android akan memiliki masa depan yang sangat bagus. Dan ternyata benar saat ini OS Android menjadi yang paling populer di dunia.
Google telah membuat sebuah platform resmi yang di dukung penuh oleh Google untuk mengembangkan aplikasi berbasis android. Ya platform tersebut bernama Android Studio yang baru dirilis pertama kali pada tahun 2013.
Android Studio terbaru saat ini memiliki versi 4.1.1. Android Studio juga memberikan fitur-fitur yang dapat kita gunakan untuk kemudahan dan produktifitas saat mengembangkan aplikasi berbasis android diantaranya :
- Android studio mempunyai Sistem versi berbasis Gradle yang fleksibel.
- Android studio telah dilengkapi dengan Emulator yang cepat dan kaya fitur.
- Lingkungan yang menyatu sebagai pengembangan bagi semua perangkat Android.
- Instant Run yang berguna untuk mendorong perubahan ke aplikasi yang berjalan tanpa perlu membuat Aplikasi baru.
- Integrasi GitHub dan template kode untuk membuat fitur aplikasi yang sama dan mengimpor kode contoh.
- Alat pengujian dan kerangka kerja yang ekstensif.
- Alat Lint guna untuk meningkatkan kompatibilitas versi, kegunaan, kinerja, dan masalah-masalah lain.
Dengan android studio kita dapat mengembangkan berbagai aplikasi android menggunakan bahasa pemrograman Java, Kotlin, dan C++. Untuk kalian yang ingin mengunduh android studio silahkan akses situs : https://developer.android.com/studio/?hl=id
2. Eclips
Menurut Wikipedia Eclipse yaitu IDE yang dapat digunakan untuk mengembangkan software aplikasi disemua platform (Multi Platform).
Eclipse dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Namun eclipse juga mendukung pengembangkan aplikasi dengan bahasa pemrograman lainnya. Misalnya : C++, C, Perl, Php, Phyton, dan lainnya.
Google juga memberikan dukungan penuh kepada eclipse sebelum android studio dirilis. Bahkan sampai saat ini masih terdapat banyak android developer yang menggunakan software eclipse untuk mengembangkan aplikasi android dikarenakan sebab tertentu.
Eclipse ini bersifat open source dan juga memiliki banyak plugin seperti android studio. Setelah adanya android studio, banyak android developer yang berpindah ke android studio dikarenakan lebih lengkap fiturnya dan mendapatkan dukungan penuh dari google.
Eclipse juga memiliki banyak versi yang telah dirilis pada tahun 2004 hingga sampai saat ini antara lain : Eclipse Helio, Galileo, Callisto, dan sebagainya.
Unduh Eclipse di situs : https://www.eclipse.org/
3. Xamarin
JIka kamu sudah mahir dalam menguasai basic pemrograman C# maka IDE Xamarin tepat untuk kamu gunakan.
Xamarin sendiri dikembangkan oleh perusahaan bernama Xamarin Inc, dimana IDE ini berfungsi untuk membuat aplikasi cross platform (android, ios, dan windows phone) menggunakan bahasa pemrograman C#.
Aplikasi yang dibuat dengan menggunakan Xamarin, kualitasnya akan sebaik aplikasi native Android atau iOS.
Terdapat dua IDE pada Xamarin yaitu :
- Xamarin yang terintegrasi dengan Visual Studio.
- Xamarin Studio.
Perbedaannya :
- Jika developer sudah terbiasa menggunakan OS Windows dan Visual Studio, maka sangat cocok untuk menggunakan Xamarin yang terintegrasi dengan Visual Studio.
- Tetapi jika si pengembang memakai OS Mac maka disarankan memakai Xamarin Studio.
Tampilan interface Xamarin juga bisa disesuaikan. Misalnya jika kita sedang mengembangkan sebuah aplikasi iOS, maka tampilannya akan mirip seperti XCode (IDE khusus untuk mengembangkan aplikasi iOS), begitu pun dengan saat mengembangkan aplikasi android tampilan user interfacenya akan mirip dengan IDE Eclipse.
Dapatkan xamarin dari situs resminya yaitu https://visualstudio.microsoft.com/xamarin/
Baca juga : Cara Mudah Menghilangkan Iklan di HP Xiaomi
4. NetBeans
NetBeans yaitu IDE yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi dengan bahasa pemrograman Java, c++, php, dan lain sebagainya.
NetBeans ini juga bersifat Open Source. Dulu saat pertama kali belajar java penulis menggunakan software ini untuk mengembangkan aplikasi java berbasis desktop.
NetBeans dirilis oleh perusahaan Oracle. Dimana jika ingin menggunakan IDE ini kita harus menginstall JDK dan JRE. Sama seperti android studio dan eclipse, kita juga dapat mengembangkan aplikasi android menggunakan NetBeans dengan bahasa pemrograman Java.
Ingin segera belajar java silahkan unduh netbeans di https://netbeans.org/
5. Apache Cordova
Apache Cordova yaitu sebuah framework yang berguna untuk mengembangkan sebuah aplikasi mobile berbasis Android, IOS, dan Windows Phone. Apache Cordova memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi menggunakan Javascript, HTML 5, CSS3.
Inilah yang menjadi keunggulan Apache Cordova. Kita juga tidak lagi harus menggunakan API untuk masing-masing platform contoh : Android menggunakan Java, Windows menggunakan bahasa pemrograman C#, iOS menggunakan Swift.
Jadi hanya dengan menggunakan bahasa pemrograman web kita sudah dapat membuat aplikasi berbasis mobile yang bisa dijalankan pada Operasi Sistem yang berbeda yaitu : Android, IOS, dan Windows Phone.
Untuk mendapatkan Apache Cordova silahkan unduh melalui tautan berikut ini : https://cordova.apache.org/
6. Unity
Unity pada awalnya hanya dapat digunakan pada MacOS. Namun saat ini telah menjadi software yang multi platform alias bisa digunakan pada OS lain seperti Linux dan Windows.
Unity ialah Game engine (software untuk membuat game) baik 3 Dimensi ataupun 2 Dimensi. Dirilis pada tahun 2005 pertama kali pada acara Apples Wordwide Developers Conference.
Pengguna dapat memasukan kode-kode lain dari bahasa pemrograman pada saat mengembangkan game menggunakan Unity. Diantaranya : C#, Javascript, dan lainnya. Game yang dibuat dengan menggunakan Unity bisa di compile atau dijalankan untuk Android, Windows, Mac, iOS, Playstation, dan sebagainya.
Silahkan unduh Unity dari situs resminya : https://unity3d.com/
7. Adobe Flash
Adobe flash yang biasa dikenal sebagai Macromedia Flash merupakan salah satu software yang juga bisa kita gunakan untuk mengembangkan aplikasi android.
Walaupun sebenarnya fungsi utama dari software ini adalah membuat gambar vector maupun animasi. Flash sendiri dirilis oleh perusahaan macromedia dan telah diakuisisi oleh adobe sistem pada desember 2005. Sehingga namanya berubah menjadi Adobe Flash.
Untuk mendapatkan software ini silahkan kunjungi situs : https://get.adobe.com/flashplayer/
Itulah daftar software yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi android secara offline. Jika kamu pemula dan ingin serius menjadi android developer, saran saya gunakanlah android studio untuk mengembangkan aplikasi androidmu.